Danau toba.
suatu tempat yang saya ingat ketika saya baru sampai di kota medan.
beberapa hari yang lalu saya baru saja melakukan trip dari kota medan menuju danau toba,
saya akan membagikan pengalaman saya tentang pejalanan dari kota medan menuju danau toba dan keindahaan yang ada di toba ( pulau samosir )
suatu hari di pagi buta tepatnya tanggal 1 desember 2013 saya bergegas bangun dari tempat tidur untuk mandi dan bersiap pergi.
kebetulan saya sedang ada tugas kerjaan di kota medan tepatnya di kota belawan di sebelah utara kota medan.
jam 5 pagi saya sudah bergegas pergi ke kota belawan untuk memulai perjalanan saya menuju ke danau toba.
dari kota belawan saya naik angkot 81 jurusan belawan - terminal amplas.
perjalanan dari belawan menuju amplas saya lewati selma satu jam karena pagi buta cukup jarang penumpang dari belawan sehingga angkot yang saya naiki otu lumyan lama ngtem.
singkat kata, saya sudah sampai di perempatan terminal amplas. rencananya saya mau cari bus untuk smpai ke kota prapat. oia prapat adalah kota terdekat untuk kita menuju ke samosir .
tapi di pagi itu saya fikir tidak mau menunggu lama karena ada taxi (mobil omprengan) mobil plat hitam sejenis avanza dan sebagainya.
tarif naik taxi dari terminal amplas ke kota prapat adalah Rp65.000,- dengan menempuh perjalanan sekitar 6 jam. sepanjang perjalanan saya dari amplas menuju prapat melewati beberapa kota dan perkebunan sawit yang sangat luas.
perjalanan yang sangat meyenangkan menurut saya karena yah inilah saya yang selalu bepergian kemanapun pasti sendirian.
sekitar jam 1 siang saya sampai di kota prapat setelah selama 6 jam di perjalanan. di kota prapaat saya sudah bisa lihat indahnya danau toba yang sangat sejuk dingin dan nyaman menurut saya. saya lihat ada sekumpulan monyet di pinggiran jalan di tepi danau toba,
dari kota prapat saya jalan kaki menuju ke pelabuhan .
di prapat terdapat banyak penginapan hotel dan losmen. tapi saya tidak tahu harga disana, lagian tujuan saya bukan ke prapat tapi tujuan saya adalah ke kota tomok di pulau samosir.
sesampainya saya di pelabuhan saya naik kapal dengan ongkos sekali jalan Rp 8.000/orang.
selama menempuh perjalanan di air, saya melihat pemandangan danau toba yang sangat indah sehingga tak terasa sampai juga saya di samosir tepatnya di kota tomok.
sesampainya saya di kota tomok saya langsung cari tempat makan karena dari berangkat dari belawan saya tidak sempat sarapan. hehe
bagi anda yang muslim jngan hawatir banyak terdapat R.M yang menyajikan makanan halal.
disana saya makan dengan udang dan telor dengan harga lumayan mahal bro 15.000 . tapi tak apalah daripada saya gak makan . repot dong nanti .
kebetulan pas saya lagi makan turun hujan sehingga saya tunggu hujan sampai reda di rumah makan tersbut.
okelah karena saya tidak tau tujuan selanjtnya kemana saya langsung googling aja tentang toba. dan yuhuu saya punya banyak referensi tempat terbaik di toba.
setelah huja reda saya langsung berangkat menuju ke makam si raja batak sekalia saya lihat-lihat kebudayaan suku batak, berfoto-foto dengan sigale gale, cari souvenir toba, mengunjungi museu.
ini adalah rumah adat suku batak yang ada di tomok.
kemudian ini adalah miniatur rimah adat suku batak dan semua souvenir kerajinan dari toba.
makam di kompleks pemakaman raja batak.
ini adalah museum suku batak di tomok.
jika anda ingi masuk ke dalam museum anda akan di minta uang Rp. 3000 untuk retribusi.
dan ini adalah isi dari dalam museum. ada banyak macam dan ragam benda-benda dalam musium ini .
ini adalah sigale-gale.